Interaksi antara organisme dengan lingkungan dapat terjadi karena adanya aliran
energi. Aliran energi adalah jalur satu arah dari perubahan energi pada suatu
ekosistem. Proses aliran energi antarorganisme dapat terjadi karena adanya
proses makan dan di makan. Proses makan dan dimakan terjadi antara satu
kelompok organisme dengan kelompok organisme lainnya.
Dalam
proses makan dan dimakan terjadi proses perpindahan ataupun alirn energi. Pada
awalnya energi matahari mengalir ke tumbuhan hijau dan digunakan untuk pross
fotosintesis. Hasil fotosintesis disimpan sebagai cadangan makanan, dan dimakan
oleh konsumen. Energi akan berpindah dari konsumen yang satu dengan yang
lainnya, jika konsumen puncak mati maka akan diuraikan oleh bakteri dan jamur
menjadi unsur-unsur mineral yang diserap oleh tumbuhan tersebut kembali. Pada
proses perpindahan energi dari satu trofik ketingkat trofik lainnya selalu ada
energi yang hilang
Sehingga
dapat dikatakan bahwa aliran energi merupakan
rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain
dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, konsumen, sampai ke pengurai di
dalam tanah. Organisme memerlukan energi untuk mendukung kelangsungan hidupnya,
antara lain untuk proses pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi, bergerak,
dan metabolisme yang ada dalam tubuh.
Berikut diagram
arus energi dan daur zat hara (materi) dalam ekosistem
Cahaya matahari
à Komponen
biotik à Energi panas
Zat Hara
Komponen Abiotik
Pada setiap tingkat trofik, energi yang dilepaskan ke
lingkungan dalam bentuk panas dapat mencapai 90%. Jadi, hanya 10% dari energi
itu yang digunakan untuk kegiatan hidupnya. Karena itu, semakin jauh energi itu
dari sumbernya akan semakin kecil alirannya. Hal ini disebabkan karena adanya
energi yang beralih dalam bentuk panas tubuh seperti diuraikan tadi. Di dalam
ekosistem terjadi pemborosan energi. juga tampak bahwa energi itu mengalir dari
luar (matahari) ke dalam ekosistem dalam satu alur. Energi tidak daapat berdaur
ulang dan tidak dapat kembali lagi ke matahari.
Salah satu sifat yang penting adalah energi dapat berubah
dari satu bentuk ke bentuk lain. Perubahan bentuk energi itu dikenal sebagai
transfofmasi energi. Makhluk hidup mampu melakukan transformasi energi.
Misalnya, dari energi gula diubah menjadi lemak dan protein, yang kemudian
disimpan di dalam jaringan tubuh, atau diubah menjadi energi gerak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar